Harus kita akui bersama trading forex (dan kawan-kawan) memang tidak mudah, apalagi bagi trader pemula yang baru mengenal forex dan membayangkan bisa mendapatkan puluhan persen dalam satu bulan, kenyataan yang didapat malah sebaliknya.
Ketika berhadapan dengan market, tentu kita sering dibuat bingung harus melakukan apa. Jika sudah seperti ini, saya dapat memastikan trader tersebut tidak mempunyai rencana trading, yang lebih parah lagi tidak tahu akan merugi seberapa banyak!
Termasuk juga bagi trader yang menggunakan jasa sinyal trading, kebanyakan dari mereka hanya mengikuti arahan saja tapi tidak tahu secara pasti apa yang sedang mereka lalukan, lucu sekali.
Padahal, andai saja trader sudah punya rencana dalam trading, setidaknya itu bisa membantu dan memberikan arahan harus melakukan apa saja.
Melakukan apa saja? Maksudnya?
Tentu, ketika trading seorang trader harus memastikan dan mengatahui apa yang sedang atau akan mereka lakukan. Dengan mengatahui hal tersebut, setidaknya hal di luar dugaan bisa dikurangi atau diantisipasi. Salah satunya dengan cara membuat rencana trading.
Rencana trading ini dapat dibuat dengan alur yang sesederhana mungkin namun tetap memegang prinsip bagaimana cara trading yang baik, bukan yang benar (meskipun sudah menganalisa belum tentu analisa itu benar). Semuanya bisa dimulai dari bertanya kepada diri sendiri...
Kapan saatnya masuk pasar? Bagaimana caranya?
Kapan saatnya keluar dari pasar?
Berapa banyak uang yang hilang jika transaksi ini berakhir dengan loss?
Jika kehilangan modal sekian persen, apa yang harus dilakukan?
Memulai dengan pertanyaan sederhana seperti itu akan membuat kita berpikir untuk membuat alur bertransaksi sesuai dengan aturan dan tetap dalam kendali.
Setelah rencana sudah dibuat, langkah selanjutnya tinggal melakukan rencana tersebut, rencana hanya akan sebuah rencana jika tidak dilakukan, setuju?
Jika tidak bisa mengikuti rencana tersebut atau sering melanggar, lakukanlah perubahan pada rencana trading yang sudah dibuat agar kita dapat mengikutinya dengan disiplin.
Dengan cara seperti ini, ketika berhadapan dengan market tentu saja kita sudah tahu apa saja yang harus dilakukan dan tidak melakukan hal diluar kendali, simpel bukan?
Komentar
Posting Komentar