Ketika Trading: Gunakan Data, Bukan Rasa

Ketika Trading: Gunakan Data, Bukan Rasa

Jurnal, statistik, atau apa pun itu yang ada hubungannya dengan pencatatan trading biasanya diabaikan oleh para trader. Memang kebanyakan fungsi dari jurnal (bagi saya juga) adalah untuk mencatat seberapa tingkat akurasi dari teknik trading yang digunakan, selain itu bisa digunakan sebagai pengingat agar trading yang akan kita lakukan tetap berkualitas atau selalu mengikuti aturan/rule yang telah dibuat.

Disamping itu, ada hal lain yang lebih penting dari jurnal namun tidak disadari oleh para trader, yaitu: jurnal dapat membuat seorang trader lebih tenang ketika menghadapi drawdown.

Benarkah? Bagaimana bisa?

Drawdown adalah suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari kegiatan trading yang datangnya bisa kapan saja, percaya atau tidak itu terserah anda. Tingkat drawdown setiap trader pun berbeda. Sebelumnya saya sudah pernah mempublikasikan tentang drawdown.

Jika sudah memiliki data drawdown dari trading yang pernah kita lakukan, setidaknya kita sudah mempunyai gambaran bahwa dari sekian kekalahan (loss) maka di trading selanjutnya akan muncul kemungkinan untuk menang (profit).

Ingat, distribusi kemenangan dan kekalahan dalam trading itu acak! Kejadian yang sudah lewat tidak bisa menjadi jaminan bahwa trading selanjutnya memberikan hasil yang sama seperti trading sebelumnya.

Dengan memegang data trading, disadari atau tidak selanjutnya kita akan trading menggunakan data, bukan rasa, yang tentu saja membuat rasa percaya diri semakin tinggi. Paling tidak, trading selanjutnya berdasarkan atas data, bukan rasa lagi.

Contohnya saya sendiri, saya mempunyai data di mana saya pernah mengalami loss beruntun 8x, namun apakah itu akan membuat trading selanjutnya loss?

Bisa jadi.

Tapi karena saya sudah mempunyai data statistik, maka saya mempunyai keyakinan bahwa kemungkinan untuk profit di trading selanjutnya semakin besar.

Ingat! Saya bicara kemungkinan, bukan kepastian.

Dan saya bicara mengenai data, ya meskipun data yang saya miliki tidak menjadi jaminan juga kan bahwa akan profit? Namun setidaknya dengan memiliki data membuat lebih percaya diri dengan transaksi yang akan dilakukan, sehingga trading yang akan dilakukan bukan berdasarkan rasa, tapi data.

Saya sudah memiliki data mengenai teknik trading yang saya miliki yang memiliki positive expentancy, ditambah dengan kalkulasi risk reward yang matang membuat diri saya semakin yakin bahwa saya sangat jauh dari margin call.

Akhir kata


Data transaksi atau jurnal trading secara tidak sadar akan membuat kita semakin yakin dengan trading selanjutnya. Saya harap dengan cara ini dapat menghilangkan keraguan anda ketika trading.

Itulah tips dari saya, pertanyaan saya mampukah anda tetap trading meskipun badai loss datang menghadang? Bagaimana cara anda mengatasi hal tersebut? Silakan tambahkan di kolom komentar.

Sumber gambar:
https://www.pexels.com/photo/person-holding-black-and-grey-pen-163032/

Komentar