Rahasia Tetap Tenang Ketika Trading Forex

Rahasia Tetap Tenang Ketika Trading Forex

Bagi saya, trading adalah komposisi dari 20% teknik dan 80% psikologis. Percuma saja mempunyai analisa atau teknik trading yang bagus tetapi trader tersebut belum mampu untuk mengendalikan emosinya ketika trading, hasilnya sudah bisa dipastikan teknik tersebut (apapun itu) tidak dapat menghasilkan performa yang maksimal.

Umumnya, seorang trader akan merasa tidak tenang ketika harga mendekati level stop loss atau sudah profit sedikit namun rasanya ingin cepat-cepat tutup order/close, betul kan?

Perasaan wajar dan sangat manusiawi, karena saya pernah mengalaminya juga.

Jika anda masih seperti itu, mungkin bisa ikuti beberapa tips dari saya:

Batasi setiap order dengan resiko minim


Apakah anda sudah tahu berapa maksimal kerugian yang akan anda alami ketika trading? Jika belum tahu, saya sarankan sebaiknya cepat-cepat menjauhi forex!

Mengetahui seberapa banyak kerugian saat trading sangat penting, karena anda bisa mengukur seberapa besar batas toleransi anda untuk menerima kerugian. Jika rugi 1% dari trading masih terasa besar, perkecil lagi batas kerugian anda sampai anda bisa menerimanya. Entah itu 0,5% atau 0,25%, semua tergantung dari batas toleransi anda menerima kerugian.

Percaya dengan analisa/teknik trading anda


Analisa/teknik trading bisa dikatakan belahan jiwa seorang trader, karena dengan memiliki rasa saling percaya anda akan siap jatuh bangun dengan belahan jiwa demi tujuan bersama yaitu mendapatkan dan memperbesar keuntungan. Yap, ini cuma analogi, analisa tidak akan pernah peduli apakah anda percaya dia atau tidak.

Dan harus disadari, drawdown pasti akan terjadi! Kesetiaan anda dengan analisa yang anda gunakan akan diuji di sini. Maka dari itu pastikan teknik trading anda sudah memiliki positive expectancy dan edge. Anda dapat menemukan teknik trading tersebut pada channel youtube saya.

Berpikir jangka panjang


Agar mendapatkan gambaran besar apakah anda sudah profit atau tidak, anda perlu melakukan banyak trading dengan catatan trading yang berkualitas sesuai rule trading masing-masing. Untuk hal ini kuantitas trading saja tidak perlu, tapi setiap anda melakukan order diharuskan memiliki kualitas atau sesuai aturan.

Paling tidak anda perlu 100x trading untuk mengetahui apakah teknik trading anda profitable atau tidak. Karena jika hanya menggunakan sampel yang sedikit, maka hasilnya menjadi bias. Selain itu, dengan melakukan 100x trading maka anda akan memiliki persentase profit dari teknik trading. Contoh saja jika anda profit 40x dari 100x trading, maka bisa dikatakan teknik anda memiliki 40% winrate.

Semoga bermanfaat untuk anda, salam profit!

Sumber gambar:
https://www.pexels.com/photo/caffeine-coffee-cup-desk-34644/

Komentar