Risk Of Ruin: Rahasia Anti Bangkrut Trader Profesional

Risk Of Ruin: Rahasia Anti Bangkrut Trader Profesional

Kerugian adalah hal yang tidak bisa kita hindari dalam trading, begitu juga kerugian beruntun yang bisa saja datang tanpa pernah kita tahu kapan waktunya.

Risk of ruin: istilah dalam dunia trading yang jarang sekali saya dengar di kalangan trader Indonesia. Fakta yang saya temukan kebanyakan membicarakan bagaimana cara mendapatkan profit yang besar tanpa memperhatikan faktor lainnya seperti manajemen resiko.

Mengenal Risk Of Ruin


Intinya, risk of ruin adalah berapa besar peluang sampai anda kehabisan modal untuk trading.

Semakin besar persentase anda meresikokan dana anda, maka peluang anda untung bangkrut akan semakin besar, begitu juga sebaliknya.

Maka dari itu sangat penting untuk mengatur seberapa banyak kerugian yang akan anda alami pada saat loss. Angka ini bukan angka gaib, namun dapat anda hitung sendiri.

Misalnya: anda mengatur akan loss hanya 1% setiap kali trading, maka jika terjadi hal terburuk anggap saja 10x loss berturut-turut maka anda akan kehilangan kurang lebih 10% dari total dana yang anda miliki.

Lalu balik ke ilmu probabilitas, mungkinkah trading berikutnya loss lagi? Mungkin saja, statistik data yang saya miliki sendiri membuktikan bahwa setelah 12x loss secara beruntun maka kemungkinan loss semakin kecil dan peluang untuk profit semakin besar.

Saya sendiri akan mengevaluasi semuanya jika terjadi loss beruntun sebanyak 20x, namun seperti pada contoh di atas karena saya mengalami loss 12x secara beruntun maka saya akan tetap melanjutkan trading karena belum terjadi drawndown sebesar 20% dengan risk 1% per trade.

Untuk menjadi trader profesional tentu ada banyak aspek yang perlu trader ketahui selain besarnya angka profit, risk or ruin ini salah satunya. Bagaimana dengan anda sendiri? Apakah sudah memperhitungkan besarnya peluang terjadi loss besar?

Sumber gambar:
http://bettersystemtrader.com/riskofruin/

Komentar