Mi A2: Kelebihan & Kekurangan Dari Sudut Pandang Pecinta Stock Android

Mi A2: Kelebihan & Kekurangan Dari Sudut Pandan Pecinta Stock Android

Sejak menggunakan nexus 5, sejak saat itu saya tidak bisa berpaling menggunakan UI selain stock android. Alasannya sederhana, karena stock android identik dengan update OS yang cepat, meskipun mungkin saat ini banyak juga vendor yang memberikan update sama cepatnya dengan stock. Selain itu, saya tidak suka dengan bloatware yang tidak bisa dihapus seperti aplikasi pada umumnya.

Maka dari itu Xiaomi Mi A2 menjadi pilihan yang paling tepat bagi saya untuk saat ini. Ada pun beberapa alasan mengapa saya memilihnya.

+ Menggunakan android one


Seperti cerita di atas, saya tidak nyaman menggunakan smartphone yang tidak menggunakan stock android. Ini adalah sebuah kewajiban!

+ Harga ramah di kantong


Bagi saya harga itu relatif tergantung dari kemampuan setiap orang. Jujur saja, dengan mengeluarkan dana kisaran 2 juta saya sangat puas dengan performa yang diberikan.

+ Menggunakan OS yang update


Secara default Mi A2 menggunakan android versi 8 dan mendapatkan update ke versi 9 serta security patch bulan Mei 2019.

Mi A2: Kelebihan & Kekurangan Dari Sudut Pandan Pecinta Stock Android

Flagship belum tentu loh dapat ini :)

+ Irit baterai


Meskipun baterai yang cuma katanya 3.000mah, namun karena kebutuhan saya hanya untuk trading forex dan sesekali chat di telegram, SOT yang saya dapatkan mampu lebih dari 3 jam. Angka yang sangat memuaskan.

Mi A2: Kelebihan & Kekurangan Dari Sudut Pandang Pecinta Stock Android

+ Dibuat di Indonesia


Saya baru tahu smartphone ini buatan dalam negeri. Paling tidak jika nantinya ada kerusakan saya tidak kesusahan untuk mencari spare parts dan ini sebenarnya menjadi salah satu faktor saya membeli Mi A2.

Itulah urutan prioritas mengapa saya memilih Mi A2 dibandingkan dengan yang lain. Sekarang saya akan membahas apa saja kekurangannya.

- Kualitas kamera biasa saja


Gambar paling atas adalah salah satu contoh hasil jepretan Mi A2. Sangat tidak direkomendasikan bagi yang suka narsis dan mementingkan kualitas foto, terutama bagi yang suka fotografi. Menurut saya, kamera Mi A2 cocok sebatas untuk sekedar mengabadikan momen tanpa terlalu memperhatikan kualitas. Untuk video call kamera depan sangat jernih untuk apalagi menggunakan aplikasi duo.

- Tidak ada colokan 3.5mm


Bukan suatu masalah bagi saya karena saya menggunakan earset bluetooth, namun bagi yang masih memerlukan colokan 3.5mm sudah disediakan converter usb-c ke 3.5mm.

- LED indikator hanya satu warna


Mi A2 mempunyai led indikator di bagian atas layar. Saya mencoba mengganti warna biru jika ada pesan telegram masuk, tetapi led tidak berganti warna. Warna default led adalah putih.

- Layar lebar tapi kerapatan layar kecil


Dengan layar yang hampir 6 inch dan kerapatan layar hanya 403 ppi, di kondisi tertentu gambar yang dihasilkan cenderung terlihat pecah. Ingat, itu hanya kondisi tertentu, secara umum tampilan yang dihasilkan bagi saya sudah cukup.

- Charger dalam kotak belum QC3?


Banyak yang mengatakan charger dalam kotak hanya mendukung qc2 dan harus membeli charger terpisah agar qc3 dapat diaktifkan. Status yang saya dapatkan ketika charging menggunakan charger dalam kotak adalah charging rapidly. Saya sudah mencoba charging menggunakan power bank Acmic C10PRO yang support qc3 namun indikator led warna biru sebagai tanda qc3 aktif tidak menyala. Kemungkinan qc3 hanya aktif jika menggunakan batok charger khusus dari xiaomi saja.

Update!
Ternyata Mi A2 memang mendukung qc3, pengujian masih menggunakan power bank yang sama. Perlu beberapa detik agar qc3 dapat aktif, terbukti dari indikator power bank yang menyala biru menandakan qc3 sudah aktif.

Mi A2: Kelebihan & Kekurangan Dari Sudut Pandang Pecinta Stock Android

Akan muncul status Charging rapidly sebagai tanda qc3 sudah aktif pada smartphone.

Mi A2: Kelebihan & Kekurangan Dari Sudut Pandang Pecinta Stock Android

Nah itulah plus minus Xiaomi Mi A2. Seperti yang saya jelaskan di awal, prioritas utama saya adalah smartphone dengan UI stock android sehingga saya menomor duakan faktor yang lain seperti: kamera, merk, dan fitur. Jika teman termasuk orang yang mengutamakan update OS seperti saya maka Mi A2 adalah pilihan yang sangat tepat untuk dimiliki.

Sekian dari saya, sekiranya ada tambahan atau saran silakan isi di kolom komentar.

Komentar