Susahnya jadi orang dewasa

Bulan April lalu tepatnya pada tanggal 19 April, genap sudah Made Gelgel berumur 18 tahun. Gak nyangka kalau mejadi dewasa itu cepat sekali, padahal baru kemarin rasanya kelas 1 SMA, gak tahunya sekarang sudah mau tamat, hehehe... Ternyata menjadi orang dewasa itu tak seperti yang saya bayangkan. Mungkin teman-teman waktu kecil pernah berpikir, jadi orang dewasa itu enak. Padahal sudah tahu kan gimana rasanya? Harus ini lah, itu lah, ngurus KTP, SIM, ahh banyak lagi deh! Nyesel jadi orang dewasa?

Waktu terus berputar dan tak akan pernah berhenti (alah sok puitis loo!), mau gak mau kita pasti menjadi dewasa. Orang yang dulu lahir, beranjak dewasa, mulai tua dan akhirnya kembali lagi ke asalnya, itulah yang akan selalu terjadi dan PASTI akan terjadi, tak terkecuali siapa pun. Kalau kita mau perpikir lebih ke depan, sebenarnya menjadi orang dewasa itu enak lho. Kenapa saya berkata seperti itu? Seiring bertambahnya umur sudah pasti pola pikir kita berubah. Misalnya saja kalau dulu suka ngabisin uang orang tua, seiring bertambahnya umur pasti ada saja niat kita untuk mencari uang sendiri. Dulu suka beli mainan, sekarang mulai berpikir untuk membeli hal yang berguna. Walaupun begitu, jangan terlalu paksakan diri. Maksud saya kalau hal atau barang itu sudah menjadi hobby temen-temen, gak usah ragi lagi, beli aja. Saya juga kadang masih aja beli tamiya, hehehe...
Cuma itu saja pesan saya. Mari kita syukuri berkah Tuhan karena sampai sekarang ini Beliau selalu memberikan keselamatan kepada kita. Nyesel lho kalau gak pernah ngerasain jadi orang dewasa, hehehe...

Temen-temen yang lain gimana???

Sumber gambar:
https://www.kingnonwovens.nl/nl/links.php

Komentar

  1. Tapi inget ya..., menjadi tua bukan berarti menjadi dewasa. Sikap anda terhadap "perjalanan waktu" yang akan menentukan menjadi dewasa atau tidak.

    BalasHapus
  2. @ hade: iya mas makasih nasehatnya :)

    BalasHapus

Posting Komentar